PRINSIP KERJA
KEFARMASIAN
Dalam
melakukan kegiatan di apotek mulai dari mempersiapkan bahan sampai penyerahan
obat, kita harus berpedoman pada buku resmi farmasi yang dikeluarkan oleh
Departemen kesehatan.
Buku buku panduan resmi yang digunakan
dalam pembuatan obat:
1.
Formularium
Nasional
2.
Formularium
Indonesia
3.
Formularium
Medicamentorum Selectum
4.
Nederlands Pharmakoe
Resep standart yang terdapat dalam
buku resmi
1. Serbuk bagi Acidov-I (FORNAS Hal. 07)
2. Unguentum Sulfuris Sec.FOI hal 20
3. Salep belerang (Formularium Indonesia hal.93)
A.
PRINSIP
PEMBUATAN OBAT SESUAI BUKU PANDUAN RESMI
Dalam
melakukan kegiatan diapotek mulai dari mempersipakan bahan sampai penyediaan
obat, kita harus berpedoman pada buku resmi farmasi yang dikeluarkan oleh
Departemen kesehatan, antara lain buku farmakope ( berasal dari kata “Pharmakon” yang berarti
racun / obat dan “pole” yang berarti memuat). Buku ini memuat persyaratan
kemurnian, sifat kimia dan fisika, car pemeriksaan , serta beberapa ketentuan
lain yang berhubungan dengan obat-obatan.
Buku-buku panduan resmi yang digunakan
dalam pembuatan obat :
1. Formularium Nasional
2. Formularium Indonesia
3. Formularium Medicamentroum Selectum
4. Nederlands Pharmakope
Contoh pembuatan obat sesuai buku
panduan resmi
1. R/ Acidov I pulv. No.V
m.f.pulv.No.X
S.t dd.p. I
Resep standar:
Serbuk bagi Acidov-I (FORNAS Hal.07) untuk satu bungkus:
R/ Acidum Acetylisalicylicum 300
mg
Opii pulvis Compositus 200
mg
Cara pembuatan :
1.
Timbang
bahan-bahan
2.
Masukkan
Opii Pulv Compositus kedalam lumpang, gerus halus
3.
Tambahkan
Acidum Acetylsalicylicum gerus sampai homogen
4.
Bagi
campuran serbuk menjadi 10 bungkus
5.
Masukan
dalam wadah
2. R/ Unguentum Sulfulfuris Sec. FOI 20
m.f. ungt
Sue
Resep standart:
Salep belerang (Formularium Indonesia hal.93)
R/ Sulfur Sublimatum 20
Vaselin Flavum 80
Cara pembuatan :
1.
Timbang
bahan-bahan
2.
Masukkan
Sulfur Sublimatum kedalam lumpang, gerus halus
3.
Masukan
Vaselin Flavum sedikit gerus sampai homogen
4.
Masukan
dalam wadah
3. R/ Bedak salicyl 2% 100
S.u.e
Resep standar:
Bedak Salicyl (Formularium medicamentorum Selectum hal 109)
R/ Acid. Salicyl 2
Talc. Vanet ad 100
Cara pembuatan :
1.
Timbang
bahan-bahan
2.
Acid
salicyl diberi 3 tetes etanol 95% ditambah Talk, gerus homogen
3.
Ayak
denagn pengayak no.100 mesh.
B. PRINSIP PRAKTEK LABORATORIUM YANG BAIK (GOOD LABORATORY
PRACTICE/GLP)
1.
Dalam
keadaan sehat fisik dan mental
2.
Mematuhi
tat tertib praktikum dan berdisiplin dalam keseluruhan kegiatan praktikum.
3.
Menjaga
kebersihan baik ruangan maupun alat-alat selama praktikum.
4.
Meneliti
jumlah dan keadaan alat-alat praktikum sebelum dan sesudah praktikum selesai
5.
Dalam
penimbangan,pengerjaan dan penulisan laporan harus sistematik, cermat dan
teliti
6.
Jujur
dalam semua tindakan, muliai dari pembuatan sampai penyerahan hasil praktikum
7.
Kreatif,
misalnay sebelum memulai praktikum telah mempersiapkan komponen-komponen pelengkap
seperti menyiapkan wadah, tutup botol dll
8.
Selama
praktek bicara seperlunya supaya suasana tenang.
9.
Tunjukan
sikap dan penampilan percaya diri, tidak bingung dan tidak ragu-ragu sehingga
mampu bekerja dengan tenang.
10. Tidak ceroboh dalam
menempatkan alat-alat laboratoriyum , sehingga menimbulkan kecelakaan
kerja seperti : ketumpahan air panas atau memecahkan alat laboratorium
11. Pada penyerahan hasil praktikum perhatikan hal-hal dibawah ini:
v Wadah
v Etiket
v Signatura
v Label
Tidak ada komentar:
Posting Komentar