Hai perkenalkan nama saya Nila Eka Mulya Putri, kali ini saya akan memosting tentang pelajaran K3LH. Berbicara tentang K3LH apa sih yang di namakan K3LH? Ya, K3LH atau kepanjangan dari keselamatan dan kesehatan kerja. Ini bagian dari mata pelajaran anak SMK, Maka dari itu saya akan menulis tentang itu....
SELAMAT MEMBACA :)
Pengertian keselamatan dan kesehatan kerja
- Keselamatan dan kesehatan kerja secara fisiologi adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan , baik jasmani maupun rohani tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat makmur dan sejahtera.
- Kesehatan kerja merupakan spesialisasi ilmu kesehatan / kedokteran beserta praktiknya yang bertujuan agar pekerja atau masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya, baik fisik, maupun sosial dengan usaha preventif dan kuratif terhadap penyakit / gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh faktor pekerjaan dan lingkungan kerja.
- kapasitas kerja
- beban kerja
- lingkungan kerja
*Penyakit akhibat kerja ( occupational disease ) adalah penyakit yang mempunyai penyebab yang spesifik atau asosiasi kuat dengan pekerjaan , umumnya terdiri atas satu agen penyebab yang sudah diakui.
Tujuan K3 ditinjau dari perusaan dan karyawan
- Tujuan K3 untuk perusahaan
- Mencegah terjadinya kerugian
- Memelihara sarana dan prasarana perusahaan
- Tujuan K3 untuk karyawan
- Meningkatkan penghasilan karyawan dan penduduk sekitar
- Untuk kinerja yang berkesinambungan
Tujuan K3 ditinjau dari lingkunagan. Keselamatan dan kesehatan kerja ditinjau dari sisi lingkungan mempunyai dampak manfaat dan kerugian sebagai berikut:
- Manfaat lingkungan yang aman dan sehat. Peningkatan - peningkatan terhadap kesehatan dan keselamatan kerja akan menghasilkan :
- Meningkatnya efisiensi dan kualitas kerja yang lebih berkomitmen
- Menurunya biaya-biaya kesehatan dan asuransi
- Tingkat kompetensi pekerja dan pembayaran langsung yang lebih rendah karena menurunya pengajuan klaim
- Fleksibilitas dan adaptabilitas yang lebih besar sebagai akhibat dari meningkatnya partisipasi dan rasa kepemilikan
- Rasio seleksi tenaga kerja yang lebih baik karena meningkatnya citra perusahaan.
- Kerugian linkungam kerja yang tidak aman dan tidak sehat. Baik aspek fisik maupun sosio- psikologis lingkungan pekerjaan membawa dampak kepada keselamatan dan kesehatan kerja, antara lain sebagai berikut :
- Kecelakaan kerja. Karakteristik yang dapat menjelaskan perbedaan tingginya tingkat kecelakaan antarorganisasi, diantaranya :
(a) Organisasi, tingkat kecelakaan berbeda menurut jenis industri.
(b) Pekerja yang mudah celaka.
- Penyakit yang diakhibatkan pekerjaan . Sumber sumber potensial penyakit penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan sama beragamnya seperti gejala gejala penyakit tersebut. :
(a) Kategori penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan
(b) Kelompok kelompo pekerja yang berresiko.
- Kehidupan kerja yang berkualitas
- Stress pekerjaan
- Kelelahan kerja
- Menyadari pentingnya keselamatan dan Keehatan kerja , pemerintah dan DPR bersama sama mengambil kebijakan dengan mengesahkan peraturan yang mengatur keselamatan kerja
(b) UU No. 25 Tahun 1997 dan UU No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.
(c) Keputusan presiden No. 22 Tahun 1993 tentang penyakit yang timbul akhibat hubungan kerja.
SEKIAN :)
WASSALAMUALAIKUM WR. WB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar